Prabowo-Gibran Berpotensi Masuk 3 Besar Calon Pemimpin Dengan Suara Terbanyak Di Dunia
Mampukah Prabowo-Gibran menyalip suara Jokowi-Ma'ruf pada pemilu 2019, dan menjadi calon presiden dengan suara ke tiga terbanyak didunia/instagram/@prabowo
WARTA LOMBOK - Pada Pemilu 2024, di Pilpres, pasangan calon nomor urut dua, Prabowo Subianto dan wakilnya Gibran Rakabuming Raka, masih memimpin perolehan suara.
Data real count KPU saat ini, dengan progress 639.142 dari 823.236 TPS (77,64%), menunjukkan bahwa pasangan nomor urut dua ini memegang suara tertinggi dengan perolehan 75.177.760 suara (58,85%).
Perolehan suara terbanyak kedua ditempati oleh paslon nomor urut satu, Anies-Imin, dengan 31.266.343 suara (24,47%), dan terakhir, Ganjar-Mahfud dengan 21.327.246 suara (16,69%).
Dengan demikian, Prabowo Subianto menjadi peraih suara terbanyak saat ini dalam ajang Pilpres 2024.
Pertanyaannya, mampukah Ketua Umum Partai Gerindra ini menyamai atau menyalip perolehan suara Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pemilu 2019?
Saat itu, perolehan suara Joko Widodo dalam Pilpres 2019 mencapai 85.607.362 suara (55,5%), yang merupakan perolehan suara calon presiden terbanyak ketiga di dunia pada pemilihan umum, di bawah Narendra Modi dengan 229 juta suara pada Pemilu India tahun 2019, dan Rajiv Gandhi dengan 119 juta suara ia juga dari Pemilu India tahun yang sama.
Prabowo-Sandi, pada Pemilu 2019, berada di posisi enam perolehan suara terbanyak di dunia dalam pemilihan umum dengan 68 juta suara (44,5%).
Membandingkan perolehan suara Prabowo pada 2024 dengan Joko Widodo tahun 2019, Prabowo masih belum bisa menyamai karena selisihnya mencapai 10.429.602 suara. Namun, perlu diingat bahwa suara Prabowo saat ini masih sementara.
Prabowo masih memiliki kesempatan untuk menyamai atau bahkan mendahului perolehan suara Joko Widodo 2019, karena masih ada 184.094 TPS yang belum mengirim hasil C/D mereka. Jika di setiap TPS tersebut Prabowo mendapatkan minimal 70 suara, maka ia akan memperoleh tambahan 12.886.580 suara, yang totalnya akan menjadi 88.064.340 suara, melampaui Joko Widodo 2019 dengan 85.607.362 suara.
Hal ini akan otomatis membuat Prabowo menjadi pemegang perolehan suara terbanyak ketiga calon presiden di seluruh dunia, menggeser posisi Joko Widodo ke posisi keempat.
Dengan sisa TPS yang belum mengirimkan hasil C/D, peluang Prabowo untuk meningkatkan perolehan suaranya terbuka, karena hingga saat ini, ia hanya kalah di dua provinsi, yaitu Sumatera Barat dan Aceh.